Wisata Gunung Bromo dan Sekitarnya

Karna saya tidak ingin terhenti pada satu cerita, maka saya akan terus bercerita hingga tetes keringat terakhir hahaha.
Artikel kali ini akan membahas seputar wisata gunung bromo dan sekitarnya.

Wisata kali ini dengan gaya ala open trip, biar apa? ada yang tauuuu???
Biar ringaaaan bawaanya, eh salah deh biar ringan urusan perdompetan yang dikeluarkan.
Hahahahahahah.

Okay kita mulai saja...
Keberangkatan trip kita kali ini di mulai dari statsiun pasar senen.
Kereta yang kita naiki yaitu kereta matarmaja dengan rute akhir statsiun malang.
Harga tiket kereta ekonomi matarmaja hanya 109.000 loh teman, daaaaannn lama perjalanan kitaaaa yaitu 17 jam.
Hahahaha nikmat broooo...
Pluit pun berbunyi tanda kereta harus segera bergerak maju, tepatnya sekitar pukul 15.15 WIB.

Upsss tenang, untuk keberangkatan kereta ekonomi bukanlah masalah besar, tau kenapa???
Karna kita- kita semua masih punya amunisi semangat yang bergelora untuk menghilangkan kepenatan selama diperjalanan.
Ada yang ngemil tiada henti "itu adalah aku"
Ada yang main game, ada yang tedooorr terus, ada yang bolak balik toilet, dan ada yang online stalking medsos tiap waktu.
Lengkap ya kegiatannya.

Setibanya di statsiun malang yaitu sekitar pukul 08.00 waktu Jawa Timur.
Dalam kondisi mandi setengah badan alias cumuk dan sigi doank di kereta, kamipun melanjutkan perjalanan menuju tempat wisata kita selama di malang dan probolinggo.

Tempat wisata di hari pertama yang kita singgahi yaitu candi jago, lalu coban pelangi dan kebun apel malang.

Candi jago :
Sebuah candi berukuran kecil dan terletak di desa tumpang malang.
Di tempat ini kegiatan utamanya adalah wefie dan selfie ya gaes 😅

Coban pelangi :
Coban yang artinya air terjun dan pelangi artinya warna warni "maksa".
Air terjun pelangi ini lumayan besar, dari jarak 1 km saja percikan airnya sudah terasa seperti rintik rintik hujan.
Sayangnya kita kurang beruntung, kondisi cuaca saat itu mendung alhasil sang pelangi dan bidadari enggan menampakan diri.

Kebun Apel Malang :
Nah disini kita seru seruan untuk makan apel sepuasnya tanpa bayar "begitu babang tour guide bilang"
Ya iyalah sepuasnya, sejago jago makan seseorang paling cuma sanggup makan 2 sampe 3 apel aja udah pegel hahahaha.
Ujung ujungnya bungkus deh dan bayar deh.
1kg apel malang petik dihargai 20.000 rupiah. Seger tenan klo makannya di kebun apel langsung, tapinya gak kuat juga klo makan banyak dalam waktu singkat biar gratisan hahaha.

Waktupun menunjukan bahwa matahari mulai tenggelam, itu pertanda kami semua harus kembali keperaduan untuk beristirahat.
Karena esok hari pukul 02.00 kita harus bergegas menuju seruni point untuk melihat sunrise dan jalan jalan di kawasan taman nasional gunung tengger bromo dan semeru.

Ayam belum berkokok tapi kami sudah saling bersahutan di pagi buta, pertanda kami akan berangkat menuju lokasi wisata dihari kedua.
Kendaraan yang mengantarkan kita ke bromo cukup keren sangat, yaitu mobil jeep bro.
Jarang jarang kitaahhh dikota naik jeep.
Seringnya naik city car alias angkot hahahaha.

Oh jangan lupa untuk membawa mantel, sarung tangan masker dkk.
Udaranya dingin sangat, buat yang punya alergi dingin harus pake mantel super tebal.
Perjalanan kami dari home stay di gubuk klakah menuju seruni point kurang lebih 1 jam.
Jarak dari start awal pendakian menuju seruni point kurang lebih 2 Km.
Sunrise pada waktu itu diperkirakan ada pada pukul 05.10 dan berlangsung hanya 5 menit.
Jadi klo sudah lewat lima menit langit sudah terang yaw.

Di post 1 sampai post 3 ada toilet, tenang cuma bayar 5.000 rupiah sajah hahaha.
Untuk sholat subuh saya berinisiatif bawa tiker, karna 8 tahun yang lalu pas mau sholat subuh di atas, ternyata tidak ada musola "zonk".
Saat waktu subuh tiba kamipun bertayamum, lalu menggelar tikar, dan sholat lah dengan pakain yang kami kenakan plus sepatu yang tidak kami lepas.
Alhamdulillah ternyata banyak teman teman yang mengikuti dan akhirnya sholat subuh berjamaah.
Nikmat tak terhingga bisa sholat subuh dengan kondisi  dan keadaan yang terbatas.

Matahari terbitpun berlalu, dan kami beranjak menuju kaki gunung bromo.
Naik naik kepuncak gunung bromo memakan jarak kurang lebih 700 m, dan lumayan loh bikin otot betis meringis hahahah.

Setelah melakukan pendakian di gunung bromo kami beranjak ke area pasir berbisik dan bukit teletubis tinky winky dipsi lala pooohhhh. 😅

Ya kegiatan utama tentu wefie dan selfie hahaah.

Untuk kepulangan kita tercerai berai menjadi beberapa kereta.
Grup pertama menggunakan kereta eksekutif mutiara selatan, Malang - Bandung dengan tarif 475.000/orang.
Grup kedua menggunakan kereta ekonomi matarmaja, Malang - Jkt dengan tarif 109.000/ orang.
Grup ketiga menggunakan kereta ekonomi jayabaya, Malang - Jkt dengan tarif 260.000 / orang.
Grup keempat menggunakan pesawat, bandara Juanda dengan tarif 1.000.000 / orang.

Apapun moda transportasinya yang penting sampai di tujuan dengan selamat ya gaes.

Menikmati alam nan indah ini menambah rasa syukur kita pada sang khalik.
Sejauh mata memandang kutemukan rangkaian keindahan yang menakjubkan, mustahil manusia bisa menciptakan hal yang serupa.
Diri kita di bumi ini hanya seperti butiran debu yang tak nampak.
Jadi tak pantas jika kita harus congkah dan sombong 😚

NB : Biaya Open Trip per pack yaitu 550.000 (include makan, penginapan, dan transportasi selama wisata di malang).
Exclude tiket PP.

Total pengeluran per orang jika di rata ratakan kurang lebih 1.000.000 per orang, untuk bisa wisata kemalang dari Jabar.

Yang bikin mahal adalah jajaaan.

See U Next Trip
Jaga lingkungan disekitar kita dengan tidak membuang sampah sembarangan.