Rock Climbing Gunung Parang Purwakarta

Hallo...
Kali ini kita mau jalan-jalan sambil olah raga yang memacu adrenalin.
Ada yang tauuuu? 
Baiklah kita kupas tuntas seputar wisata gunung parang Purwakarta.



Untuk menikmati wisata gunung parang rasanya belum lengkap jika kita tidak mencoba olah raga rock climbing yang penuh tantangan.

Pokonya klo udah nyoba pasti nagih untuk nyoba lagi, dengan ketinggian yang lebih extrim dari sebelumnya.
Untuk pendakian, biasanya para pendaki menggunakan jalur ferrata.


Pendakian Jalur Ferrata

Jadi jalur ferrata ini sudah tersedia mulai dari kaki gunung parang hingga ketinggian maksimum yaitu 900 m dari dasar kaki gunung parang. Step by step kita akan menaiki injakan plus pegangan besi yang sudah tertanam di tebing gunung parang.

Gampang gampang susah sih, karna butuh kesabaran dan kehati hatian yang extra.

Jarak tempuh yang bisa kita sambangi yaitu 
mulai dari ketinggian 300 m sampai 900 m dari dasar kaki gunung parang.
Sebelum kita melakukan pendakian, kita harus terlebih dulu memasang alat keselamatan, yaitu body harness dan helmet.

Untuk paket wisata pendakian kira kira ada di kisaran harga Rp. 150.000 sampai Rp. 250.000, semakin tinggi jarak pendakain harga juga ikutan naik ya gaes.
Jika hanya ingin mengunjungi wisata gunung parang tanpa melakukan pendakian ternyata tidak dikenakan biaya ya temans, alias free tiket masuk.


Ketinggian 200 m

Selain rock climbing ada juga hotel gantung atau lebih sering disebut dengan skylodge.

Hotel gantung ini sudah beroperasi terhitung mulai 28 Oktober 2017.
Harga yang di tawarkan yaitu sekitar Rp. 4.000.000/ malam dan kapasitas maksimum hanya untuk 4 orang /kamar.

Anda bersama keluarga jika berkunjung ke tempat wisata gunung parang bisa melihat keindahan alam dengan latar danau jatiluhur mulai dari ketinggian 300 m.

Adapun fasilitas yang tersedia yaitu, toilet, mushola, area parkir, penginapan dan tempat makan tradisional.

Ada dua jalur alternatif untuk menuju kawasan gunung parang tersebut.

Jalur pertama untuk parawisatawan yang hendak berkunjung baik dari Jakarta atau Bandung, bisa keluar melalui pintu toll jatiluhur.
Kemudian masuk jalur arteri Sukatani menuju Desa Tajur Sindang.

Jalur alternatif kedua yaitu melewati Desa Plered hanya saja terakhir kali saya kesana jalanan agak rusak untuk beberapa km sekitar desa cisalada.

Semoga kondisi saat ini jalanan sudah diperbaiki, karna jalur alternatif ke dua ini cukup menyuguhkan pemandangam yang asri di sepanjang jalan.

Cintailah lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan okey 😉


Sekilas video Gunung Parang Purwakarta

https://youtu.be/1Q4TvjvhuqY

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Jatiluhur Purwakarta

Berwisata di Alam Sari Wates Purwakarta

Sejuta Pesona Di Taman Bunga Nusantara Cianjur