Wisata Makassar Bantimurung The Kingdom of Butterflies
Berada di pulau Sulawesi selatan bukanlah bagian dari rencana perjalanan wisata kami, ini adalah rencana perjalanan dinas yang menugaskan kami harus bekerja dan tinggal di luar daerah dengan waktu yang cukup lama.
Perbedaan bahasa, gaya bicara, dan perilakupun sempat membuat kami merenung dan selalu merasa ingin pulang kepulau jawa.
Pepatah lama mengatakan "Jika tak kenal maka tak sayang".
Ya itulah yang kami coba terapkan untuk mengenal pulau yang terasa asing bagi kami. Satu persatu tempat wisata yang terjangkaupun kami sambangi, salah satunya adalah Bantimurung The Kingdom Of Butterflies.
Berdasarkan wikipedia, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung memiliki berbagai keunikan, yaitu: karst, goa-goa dengan stalaknit dan stalakmit yang indah, dan yang paling dikenal adalah kupu-kupu. Bantimurung oleh Alfred Russel Wallace dijuluki sebagai The Kingdom of Butterfly (kerajaan kupu-kupu. Taman Nasional ini merupakan salah satu tempat tujuan wisata yang menyuguhkan wisata alam berupa lembah bukit kapur yang curam dengan vegetasi tropis, air terjun, dan gua yang merupakan habitat beragam spesies kupu-kupu.
Kawasan wisata alam bantimurung ini terletak di provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar tepatnya di wilayah Kabupaten Maros, Kecamatan Bantimurung.
Udara disana sangat sejuk, dari pertama kali memasuki gerbang tiket suara burung yang berkicau saling bersahutan seolah olah menjadi melodi yang indah di pagi itu.
Kejernihan air sungai yang mengalir membuat mata kami terperanga, di tambah dengan air terjun yang super deras alirannya. Buat temen - temen yang sedang berkunjung ke bantimurung tidak perlu pusing memikirkan oleh- oleh apa yang harus di bawa pulang.
Salah satu cendramata khas bantimurung adalah kupu - kupu yang sudah mati lalu dibingkai dengan pigura cantik, cocok untuk dijadikan hiasan dinding.
Selain itu oleh - oleh khas makassar lainnya yaitu ada saribuah markisa, kacang disco dan masih banyak lainnya. Lengkap sudah keindahan alam yang kami rasakan saat di bantimurung.
Pesan singkatku hanya satu, cintailah lingkungan disekitarmu dari hal yang paling sederhana, yaitu jangan buang sampah sembarangan.
Salam untuk para sahabat alam.
Perbedaan bahasa, gaya bicara, dan perilakupun sempat membuat kami merenung dan selalu merasa ingin pulang kepulau jawa.
Pepatah lama mengatakan "Jika tak kenal maka tak sayang".
Ya itulah yang kami coba terapkan untuk mengenal pulau yang terasa asing bagi kami. Satu persatu tempat wisata yang terjangkaupun kami sambangi, salah satunya adalah Bantimurung The Kingdom Of Butterflies.
 |
| Air Terjun Bantimurung |
 |
| Gerbang Tiket |
Berdasarkan wikipedia, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung memiliki berbagai keunikan, yaitu: karst, goa-goa dengan stalaknit dan stalakmit yang indah, dan yang paling dikenal adalah kupu-kupu. Bantimurung oleh Alfred Russel Wallace dijuluki sebagai The Kingdom of Butterfly (kerajaan kupu-kupu. Taman Nasional ini merupakan salah satu tempat tujuan wisata yang menyuguhkan wisata alam berupa lembah bukit kapur yang curam dengan vegetasi tropis, air terjun, dan gua yang merupakan habitat beragam spesies kupu-kupu.
 |
| Kupu-Kupu punah yang di awetkan |
Kawasan wisata alam bantimurung ini terletak di provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar tepatnya di wilayah Kabupaten Maros, Kecamatan Bantimurung.
Udara disana sangat sejuk, dari pertama kali memasuki gerbang tiket suara burung yang berkicau saling bersahutan seolah olah menjadi melodi yang indah di pagi itu.
Kejernihan air sungai yang mengalir membuat mata kami terperanga, di tambah dengan air terjun yang super deras alirannya. Buat temen - temen yang sedang berkunjung ke bantimurung tidak perlu pusing memikirkan oleh- oleh apa yang harus di bawa pulang.
Salah satu cendramata khas bantimurung adalah kupu - kupu yang sudah mati lalu dibingkai dengan pigura cantik, cocok untuk dijadikan hiasan dinding.
Selain itu oleh - oleh khas makassar lainnya yaitu ada saribuah markisa, kacang disco dan masih banyak lainnya. Lengkap sudah keindahan alam yang kami rasakan saat di bantimurung.
Pesan singkatku hanya satu, cintailah lingkungan disekitarmu dari hal yang paling sederhana, yaitu jangan buang sampah sembarangan.
Salam untuk para sahabat alam.
Komentar
Posting Komentar